Pemuda Katolik Sulut Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Berpulangnya Mantan Ketua Joost Tambayong |
Lapor Pak Andrei! Kawasan Pedestrian Boulevard Manado Sudah Cantik Tapi tak Ada Tempat Sampah
Sejumlah warga yang sedang duduk beristirahat usai berbelanjan di Manado Town Square (Mantos).(foto istimewa)
KORANMANADO.CO.ID- Selain aman dan nyaman, kawasan pedestrian modern di sepanjang pusat bisnis Boulevard Kota Manado juga terlihat cantik. Memang icon baru yang dibangun di masa pemerintahan Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang ini dipersembahkan khusus untuk pejalan kaki.
Alfa warga Kumelembuai, Kecamatan Motoling, Minahasa Selatan meyakini pedestrian jalan yang dibangun Pemkot Manado akan menjadi lokasi favorit bagi warga Manado dan warga di luar Manado yang datang berbelanja di kawasan bisnis Boulevard.
"Bagus dan cantik. Tempatnya luas. Ada juga tempat duduk, kita bisa istirahat sejenak. Kita juga bisa foto-foto. Apalagi kalau sore hari kita duduk di sini melepas lelah selesai belanja,"ujar Senin (23/01/2023).
Namun Alfa menyayangkan, meski tempatnya cantik, aman dan nyaman, kawasan pedestrian itu belum tersedia empat sampah. Kata dia, banyaknya sampah plastik yang dibuang sembarangan oleh warga menjadikan lokasi itu terlihat kotor.
"Lapor pak Walikota Andrei, tempat ini sudah cantik dan sangat nyaman. Tapi tidak ada tempat sampah. Warga buang sampah sembarangan karena tidak disediakan tempat sampah. Saya lihat banyak sampah yang dibuang warga. Umumnya sampah plastik bekas makanan cemilan. Jadinya terlihat kotor,"ucapnya.
Dari pantauan KoranManado.co.id, sepanjang jalur pedestrian Boulevard Manado dari taman God Bless Park sampai depan IT Center yang hampir 2,5 kilometer berubah total. Trotoar makin luas bervariasi. Lebarnya ada yang 4 meter dan 2 meter. Pedestrian ini mengadopsi kota-kota di eropa. Ada taman, kursi. Ada juga nampak seperti pohon Tabebuya yang baru ditanam meski belum berbunga. Jika berbunga akan membawa sensasi Jepang karena bunganya seperti bunga sakura.
Pembangunan kawasan pedestrian modern ini menelan anggaran Rp19,9 Miliar yang bersumber dari APBD dikerjakan lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado.(der/*)
0 Komentar
Add Comment